Kantor Kelurahan

Kantor Kelurahan

Menu Utama

Saturday, 18 February 2012

PRODUKSI JAMUR BARAT / JAMUR LARON ( Termithomyces )
Jamur barat / laron dengan nama latin Thermihomyces mungkin masih terasa asing bagi masyarakat luas. Maklum saja, jamur ini masih tergolong jamur liar di kalangan jamur lain yang telah terlebih dahulu akrab di masyarakat. Namun jika anda berkunjung ke Dusun  Sawah Gondang, Desa Sumowono, Bandungan, anda berkesempatan mengunjungi lokasi budidaya jamur barat / laron tersebut. Usaha budidaya jamur ini sampai saat ini masih tergolong tahap penelitian oleh Pak Triwaluyo ( Mamik ) yang bertujuan mengkultur jamur liar tersebut.
Usaha budidaya jamur ini telah dimulai selama sekitar 5 tahun dan dibantu oleh 2 orang pegawai. Jamur barat / laron ini sendiri memiliki beberapa jenis, diantaranya yang telah berhasil dikembangbiakkan adalah jenis jamur payung dan jamur bulan. Sedangkan yang masih dalam tahap penelitian adalah kultur jenis jamur siung kidang. Hingga saat ini Pak Mamik sebutan akrab sang pemilik ini masih berupaya menemukan media yang lebih cocok untuk perkembangbiakan jamur ini, dan dikarenakan masih bersifat penelitian maka jamur ini masih belum menjadi komoditi komersial, namun masih dikonsumsi terbatas oleh masyarakat sekitar lokasi budidaya.
Jamur ini juga terdiri dari beberapa warna seperti pada jamur tiram yakni putih, kuning ,merah,dan ungu. Menurut Pak Mamik dan warga sekitar, jamur ini memang sedikit menyerupai jamur tiram namun dengan beberapa kelebihan, antara lain :
a.       kadar airnya lebih sedikit,
b.      rasanya lebih enak untuk dikonsumsi,
c.       lebih harum,
d.      warnanya lebih mencolok, dan
e.       teksturnya lebih tebal.
Total waktu yang diperlukan untuk mengembangbiakkan bibit jamur ini hingga siap dipanen adalah sekitar 4 bulan.
Lebih lanjut menurut Pak Mamik, setelah ditemukan media yang cocok untuk perkembangbiakan jamur maka barulah jamur tersebut akan dipasarkan ke masyarakat seiring dengan meningkatnya produksi jamur tersebut. Beliau juga menambahkan untuk tidak menutup kemungkinan melakukan penelitian terkait senyawa yang terkandung dalam jamur untuk dapat dijadikan obat kedepannya.

Media Pembibitan Jamur

Jamur Payung



Penulis ( Tim I KKN 2012 ) dengan pegawai budidaya jamur

Penulis ( Tim I KKN 2012 ) dengan pegawai budidaya jamur

3 comments:

  1. Luar biasa, inovasi dan keuletan membudidayakan spesimen liar namun sudah akrab di lidah masyarakat kampung ini perlu diacungi jempol.
    Selain jamur Tiram, Merang, Sittake, Kuping, Lingzie, justru jamur inilah yang belum menemukan breakthroughnya,
    Gusti mberkahi :)

    ReplyDelete
  2. Lokasi pastinya dimana ini ya pengen kesana

    ReplyDelete